Selasa, 22 Maret 2011
Wisata Malaysia
Jika Kalian sedang bepergian ke Kuala Lumpur ada beberapa tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi.
Menara Petronas
Menara kembar ini berada pada urutan kedua tertinggi di dunia. Menara ini terdapat di Kuala Lumpur City Center. Kita boleh naik sampai ke jembatan penghubung di antara dua gedung ini yaitu di lantai 42. Namun untuk itu kita harus memiliki tiket yang diberikan gratis, namun kita harus antre. Dan harus benar-benar dari pagi. Saya datang mulai dari jam 7.30, ternyata antriannya sudah meliuk-liuk panjang sekali. Loket ini terletak di basement. Saya mendapatkan informasi bahwa mereka mengeluarkan tiket untuk 1600 orang per hari. Satu orang dapat mengantri tiket untuk maksimal 5 orang. Setelah mendapat tiket maka akan diketahui jam berapa kita boleh naik, dan kita bisa jalan-jalan dulu, lalu 15 menit sebelumnya siap-siap menunggu di lokasi. Jangan sampai terlambat, karena kalau terlambat, maka tiket tersebut akan hangus. Di samping counter tiket, ada ruang museum kecil yang memperlihatkan bagaimana penggunaan teknologi tinggi untuk dapat membangun gedung pencakar langit tersebut. Karena harus dapat mengantisipasi gempa, petir, api, perubahan cuaca, dan lain sebagainya.
Suria KLCC
Di dalam menara ini terdapat Suria KLCC, mall yang besar dan menjual barang – barang ternama. Seiring dengan kampanye “Visit Malaysia 2007″, Malaysia juga gencar mengkampanyekan Malaysia Mega Sale Carnival di pertengahan tahun 2007 ini. Namun dari hasil survey sederhana saya membandingkan beberapa barang, yaitu handycam, handphone dan beberapa peralatan elektronik lainnya ternyata di Indonesia jauh lebih murah. Jadi buat apa belanja jauh-jauh apalagi akan sukar kalau ada complaint. Untuk produk fashion pun, yang saya dapati sale/discount rata-rata 20-30% ada juga yang 50%. Wah rasanya sih di Indonesia kalau untuk sale 50% sih masih sering kita temui. Jadi mari kita fokuskan pada jalan-jalan saja.. Tapi untuk makanan, harganya tidak terlalu jauh dengan Indonesia, bahkan beberapa makanan di food courtnya lebih murah dari mal di Indonesia.
Petrosains & Petrosains Speed
Terletak di lantai 4 di mal Suria KLCC, petrosains adalah tempat dimana kita dapat mempelajari sains dengan menarik. Banyak alat-alat yang dapat kita coba untuk mempraktekkan sains secara langsung. Kalau di Indonesia kurang lebih seperti museum iptek di Taman Mini. Namun ini jauh lebih modern dan lengkap, kira-kita setara dengan Singapore Science Center di Singapura. Ada 2 pilihan yaitu Petrosains dan Petrosains Speed. Petrosains speed lebih kecil dibandingkan petrosains. Untuk bermain di petrosains membutuhkan waktu sekitar 4 jam, namun karena waktu itu saya tidak memiliki waktu yang cukup maka saya hanya mengunjungi petrosains speed. Harga tiket masuk untuk petrosains speed adalah RM 5 untuk dewasa dan RM 3 untuk anak-anak. Sedangkan untuk petrosains adalah RM 12 untuk dewasa dan RM 4 untuk anak-anak. Anak-anak, terutama yang laki-laki pasti suka dengan permainan di dalamnya.
Kompleks Kerajinan Tangan Kuala Lumpur
Kompleks Kraf KL atau Kompleks Kerajinan Tangan Kuala Lumpur adalah tempat memamerkan sejarah perkembangan kerajinan tangan di Malaysia.
Galeri Perfilman Finas Kuala Lumpur
Galeri Film Finas mampu menceritakan sejarah perkembangan industri perfileman negara dari 1930-an hingga ke hari ini.
Masjid Jamek Kuala Lumpur
Masjid penuh sejarah ini dibangun pada 1909, dan merupakan masjid tertua di kota Kualalumpur. Masjid ini terletak di pertemuan Sungai Klang dan Sungai Gombak, yaitu tempat asal muasal kota Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur Hop-On Hop-Off Tour
Para pelancong ke Kuala Lumpur dapat merasakan keajaiban kota dengan menaiki bus dua tingkat unik yang diberi nama KL Hop-On Hop-Off Tour ini.
Royal Selangor Kuala Lumpur
Produk cetakan logam yang dihasilkan di Malaysia terkenal di seluruh dunia karena seni pembuatannya yang halus dan bertaraf internasional.
Perpustakaan P. Ramlee
Tanyalah siapa saja di Malaysia, tentang Almarhum Tan Sri P. Ramlee, dan mereka pasti bercerita tentang film-filmnya yang lucu dan penuh berisi pengajaran seperti ‘ Bujang Lapok’, ‘Madu Tiga’ atau ‘Keluarga 69′.
Museum Negara Kuala Lumpur
Tanyalah siapa saja di Malaysia, tentang Almarhum Tan Sri P. Ramlee, dan mereka pasti bercerita tentang film-filmnya yang lucu dan penuh berisi pengajaran seperti ‘ Bujang Lapok’, ‘Madu Tiga’ atau ‘Keluarga 69′.
Museum Kesenian Islam Malaysia
Minat terhadap kesenian Islam telah mulai berkembang sejak beberapa tahun yang lalu. Menyadari akan hal ini, museum ini disempurnakan pada tahun 1998, ini yang lalu menjadikan Malaysia sebagai tuan rumah museum kesenian Islam terbesar di Asia Tenggara.
Tugu Negara Kuala Lumpur
Di halaman Tugu Negara terdapat sebuah arca tugu peringatan terbesar di dunia. Arca ini diciptakan pada tahun 1966 oleh Felix de Weldon yaitu seorang pematung/ perupa terkenal yang juga telah mencipta tugu peringatan Iwo Jima di Washington DC.
Menara KL
Menara KL atau Menara Kuala Lumpur yang mempunyai ketinggian 421 meter merupakan menara komunikasi keempat tertinggi di dunia dan salah satu dari tanda utama ibukota Kuala Lumpur yang terkenal.
Sirkuit Internasional Sepang
Melihat minat dunia yang semakin besar dalam lomba kendaraan bermotor, Malaysia kini mempunyai sebuah sirkuit Formula 1 yang terletak berdampingan dengan Lapangan Terbang Antarabangsa KL (KLIA) di Sepang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar